we Khutbah Jum'at Tentang Menjaga Lidah dan Menghindari Ghibah

Khutbah Jum'at Tentang Menjaga Lidah dan Menghindari Ghibah

Daftar Isi

 

Khutbah Jum'at: Menjaga Lidah dan Menghindari Ghibah

Pendahuluan

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا. من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.

Amma ba’du.
Jamaah shalat Jum'at yang dirahmati Allah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan senantiasa melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Pada kesempatan yang berbahagia ini, khatib akan menyampaikan khutbah tentang “Menjaga Lidah dan Menghindari Ghibah.”


Pentingnya Menjaga Lidah dalam Islam

Jamaah sekalian,
Lidah adalah anugerah Allah yang harus dijaga dengan baik. Sebab, ucapan kita dapat menjadi jalan menuju kebaikan atau sebaliknya menjadi sumber dosa. Allah SWT berfirman:

"Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)." (QS. Qaf: 18)

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)


Bahaya Ghibah

1. Definisi Ghibah
Ghibah adalah membicarakan keburukan atau kekurangan orang lain di belakangnya, yang apabila ia mendengarnya, maka ia akan merasa tersinggung. Rasulullah SAW menjelaskan:

"Tahukah kalian apa itu ghibah?" Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah berkata, "Engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang ia benci." (HR. Muslim)

2. Ghibah Sebagai Dosa Besar
Allah SWT berfirman:

"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujurat: 12)

Ayat ini menunjukkan bahwa ghibah adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah, bahkan diibaratkan seperti memakan bangkai saudara sendiri.


Akibat Buruk dari Ghibah

1. Merusak Hubungan Sosial
Ghibah dapat menghancurkan hubungan persaudaraan dan menciptakan permusuhan.

2. Menimbulkan Fitnah
Sering kali, ghibah menjadi pintu masuk bagi fitnah yang memperburuk keadaan.

3. Menghapus Pahala Kebaikan
Rasulullah SAW bersabda:

"Pada hari kiamat, orang yang berbuat ghibah akan diminta memberikan pahala amal baiknya kepada orang yang digunjing." (HR. Muslim)


Cara Menjaga Lidah dari Ghibah

1. Perbanyak Dzikir
Dengan memperbanyak dzikir dan mengingat Allah, kita akan lebih berhati-hati dalam berbicara.

2. Hindari Pembicaraan yang Tidak Perlu
Rasulullah SAW bersabda:

"Termasuk tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi)

3. Ingat Akibat Ghibah
Sadari bahwa ghibah dapat membawa kita pada siksa kubur dan hari kiamat.

4. Ajak Orang Lain untuk Tidak Bergunjing
Jika kita berada di lingkungan yang sedang bergunjing, alihkan pembicaraan ke topik yang bermanfaat.


Keutamaan Menjaga Lidah

1. Mendapat Ridha Allah
Orang yang menjaga lidahnya dari perkataan buruk akan mendapatkan keridhaan Allah.

2. Terhindar dari Siksa Neraka
Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya kebanyakan dosa anak Adam berasal dari lisannya." (HR. Tirmidzi)

3. Meningkatkan Keimanan
Lidah yang terjaga mencerminkan keimanan seseorang yang kuat.


Teladan Rasulullah dalam Menjaga Lidah

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam menjaga lidah. Beliau selalu berbicara dengan lemah lembut, penuh hikmah, dan tidak pernah menyakiti perasaan orang lain dengan perkataannya.


Penutup

Jamaah Jum'at yang dimuliakan Allah,
Menjaga lidah dan menghindari ghibah adalah bagian penting dari keimanan kita. Mari kita gunakan lidah kita untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti berdzikir, membaca Al-Qur'an, dan berbicara yang baik.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita untuk menjaga lidah dari ucapan yang sia-sia dan menjauhkan kita dari perbuatan ghibah.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.